Wednesday 14 July 2010

Summer Oh Summer



Musim panas di Leuven barulah terasa sekarang!!! Panasnya begitu menyengat, ditambah dengan kelembaban yang sangat rendah. Oh, tidak hanya itu.. Aku pun mengalami hurdle concept dari efek musim panas kali ini. Tidak hanya suhu udara yang terkadang bisa mencapai 45 derajat celcius dan kelembaban relatif yang hanya mencapai 45%, berada di depan bunsen dari pagi sampe sore dan harus pakai alcohol gel 85% setiap saat membuatku musim panasku kali ini benar2 sempurna!!! Yieh!! >,<



Tapi hari ini berbeda. Pukul setengah lima sore, seperti biasa, aku masih mengencerkan sampel dan melakukan platting yang belum selesai, disela-sela kegiatan itu, tepatnya saat mem-vortex, aku memandang keluar jendela, dan tiba-tiba aku merasakan hawa musim dingin!!! Langit begitu gelap seperti pukul 22 waktu musim panas atau pukul 17 waktu musim dingin. Angin menerpa pepohonan begitu kencang hingga pohon-pohon kurus melenting. Tak lama kemudian, hujan deras disertai badai melanda!! Luar biasa!! begitu derasnya sampai kulihat air yang menggenang membentuk ombak-ombak kecil karena ditiup angin. Oh My God!!! kapan aku pulang?? bagaimana aku pulang? Aku gak punya jas hujan!! *satu hal yang perlu diingat!! Jangan lupa beli jas hujan saat nyolden!! (nyolden adalah kegiatan belanja di saat summer sale)

Akhirnya setelah menunggu sekitar setengah jam dan hujan tak kunjung berhenti, hanya sedikit mereda, aku nekat pulang!! Ku pakai plastik kresek putih sebagai penutup kepala dan ku kayuh sepeda selama 15 menit dari laboratorium ke rumah, menerjang gerimis mendaki jalan yang tak datar dan sedikit licin. Baru kali ini aku hujan-hujanan. Dan aku menikmatinya.. But Hey!!!! aku kan kalo kena air hujan pasti sakit besoknya!! Aduuuhhh!!! Mudah2an disini engga deh!!! Bisa gawat nih penelitianku kalo aku memble!!!

Sampai rumah langsung ku ganti semua pakaianku, solat dan masak indomie rebus rasa ayam special dengan rendang super buatanku kemarin. Super karena super pedas!!! Sebagai pengganjal perut selama bikin indomie, ku lahap habis lah si bubur kacang hijau. Alhamdulilah setelah makan indomie, enak juga perut ini.. :D

Ya!! Cuaca memang tak pernah menentu. Baik di Indonesia maupun di luar negeri. Di mana-mana juga begitu. Jadi bukan cuaca yang harus menyesuaikan dengan diri kita. Tapi memang kita yang harus pintar menyesuaikan diri dengan cuaca. Untuk menyiasati cuaca yang gak enak ini, mari kita buat hati dan diri ini enak. Caranya gampang!! Saat panas terik di siang hari, paling enak minum yang seger-seger!! Aku ada resep seger nih!! Namanya Jus Apel Herbal!!!

Bahan:
1/2 sdt kayu manis bubuk
3cm jahe
1lt jus apel
Cara membuat:
1. Kupas dan cuci jahe lalu parut dengan parutan
2. Buka kemasan jus apel, masukkan parutan jahe dan kayu manis bubuk
3. Masukkan dalam lemari es
4. Paling segar dinikmati saat sudah dingin di teriknya matahari Leuven

Kalo lagi hujan kayak gini, tinggal tuang ke gelas dan hangatkan di microwave!! Jadilah wedang apel herbal!! Mantabs!!!


Cheers ah!!!