Monday 16 September 2013

Cerita Jadi Super MAMA

Itu sebutan temanku ketika mengetahui keadaanku saat ini. Saat ini aku memiliki seorang bayi 20,5 bulan, ayahnya sedang kursus di luar negeri selama 3 minggu, dan pengasuhnya dicutikan karena sakit. Eyang Gamping belum pensiun sehingga tidak bisa difungsikan. Satu-satunya andalan adalah eyang Sorosutan. Kebetulan, aira juga lebih nempel dan manut sama yangkung sorosutan. Jadi tiga minggu ini aku dan Aira pindah rumah di Sorosutan. Kalo siang, Aira sama yangti. Tapi kalo mama dan yangkung sudah pulang, Aira sama sekali gak mau sama yangti. Selama tiga minggu ini sebisa mungkin aku berangkat ke kantor sesiang mungkin. Yang jadi persoalan adalah tanggal 10 yang ti mau ke Jakarta. Tanggal 10 Aira juga ada posyandu, jadi harusnya sebisa mungkin tanggal 10 aku meliburkan diri. Terus tanggal 11-12 gimana? Bisa dipikir belakangan karena sejauh ini aku belum ada jadwal. Tanggal 13 yang lebih parah karena pada tanggal itu hari pertama aku ngajar. Hooohhh.. Tiap Hari Sabtu juga aku harus ke kampus dari pagi sampe sore karena jadi trainer soft skill.. Doh... Gimana ini? Padahal pengennya hari sabtu adalah hari sama aira dan urusan rumah (nyetrika). Argh.. Bete juga kalo begini..

Tapi aku bukan tipe perempuan yang mengeluh lewat facebook. Aku lebih seneng curhat secara pribadi meskipun harus curhat jarak jauh dengan teman lama.

Akhirnya hari Rabu, 11 September 2013, yangti berangkat ke Jakarta. Aku sengaja tidak masuk kantor hari ini, selain karena tidak ada pekerjaan yang mendesak hari ini, aira tidak ada yang jaga dan yangti juga tidak ada yang nganter kalo aku berangkat kerja. Hari ini semua berjalan baik-baik saja. Aira kooperatif diajak belanja ke superindo, mampir beli sandal jepit karena sepertinya Aira pengen banget sandal jepit dari kemarin, anter yangti ke tempat bis dan pulang berdua naik mobil aira tenang-tenang saja.

Kamis, 12 September 2013
Jam setengah 7 pagi, aira dan mama sudah siap. Aira mama bawakan bekal nasi goreng pelangi, ayam goreng, jambu kupas, susu kotak, aqua, bubur promina, dan sari roti. Semoga Aira makan banyak Kita berangkat ke sekolah Mbak Dita untuk menitipkan Aira ke Budenya. Dari Sorosutan sampai Condong Catur, Aira kooperatif. Tidak duduk tenang yang pasti, tapi terkendali. Dia duduk di jok tengah. Sepanjang perjalanan yang padat, kami bernyanyi-nyanyi. Tiba-tiba tercium bau tak enak. Benar saja, Aira eek!! Sampai di TK Mbak Dita, Aira langsung ku ceboki, sayang perlengkapan hari ini banyak kurang. Aku lupa bawa sabun mandi Aira, tisu basah, tisu kering/handuk, dan kantong plastik. Jadilah Aira cebok tanpa sabun. Untung Bude bawa tisu basah dan bisa minta kantong plastik ke kantin TK. Masalah selesai, Mama langsung cabut ke kampus. Ada TOT pagi ini jam 8 sampai jam 12 dan rapat jam 12.30-15.30. Jam 16.00, Bude mau pergi ke Godean, jadi Aira yang sudah mandi diantarkan ke kampus mama. Sampai kampus, Aira sudah tidur. Mungkin kecapekan bermain. Dan Aira pun tidur tenang di jok belakang sampai Lowanu. Terimakasih sudah sangat kooperatif hari ini, sayang.

Bekal aira yang dimakan Cuma ayam goreng aja. Lainnya utuh.

Malamnya, Aira eek lagi dan nangis kayak nahan sakit. Ternyata Aira iritasi, mungkin karena tadi pagi cebok tidak pakai sabun. Aira minta dikasih minyak tawon, mama ragu-ragu sebenernya karena takut kamu kepanasan, tapi setelah diskusi dengan yangti lewat telpon, akhirnya kamu mama kasih minyak tawon, tapi malah kamu nangis tambah kejer. Ya sudah, sabar ya. Semoga kamu cepat sembuh.

Jum’at, 13 September 2013
Dari pengalaman kemarin, maka alat perang hari ini lebih lengkap. Kita berangkat jam 7 pagi dari rumah dan memang jam setengah 8 adalah jam kamu Eek ya. Kamu eek lagi, tapi mama sudah siap. Di TK mbak Dita, mama nyeboki kamu dan mengeringkan dengan handuk sebentar, kemudian mama berangkat. Hari ini mama ngajar uji sensoris, rapat menentukan jadwal kuliah uji sensoris sampai jam 12 lewat dan FGD dengan PM jam 12.30. Jadilah mama tidak sempat makan siang hari ini. Selesai FGD jam 15.00. Mama sempatkan untuk makan siang, solat ashar, baru jam 4 jemput kamu lagi di sekolah Mbak Dita. Kita main-main sebentar di sekolah. Main prusutan, pusingan, gantolan, panjatan, dan lain-lain. Lumayan pothok lengan mama nggendongi dan megangi kamu terus main prusutan. Tapi mama senang. Setidaknya Gonduk dan mangkel di kantor terobati melihat kamu ngekek-ngekek. Sebelum pulang, kamu makan buah dari kotak makan siang mama dulu di mobil. Terus kita pulang. Diperjalanan pulang kamu rewel banget. Gak bisa duduk tenang di jok tengah. Karena jalanan super padat, jadi sering mengerem dan akibatnya kamu pun ngglundung. Jadilah Aira teriak-teriak nangis minta nen. Memang ini jam kamu ngantuk juga sih. Akhirnya dari Bethesda sampai rumah kamu nen mama sambil nyetir. Kamu sekarang sudah tambah besar, jadi badan kamu sudah mentok dengan setiran. Kalau mama mundur, kaki mama gak sampai pol nginjek koplingnya. Jadi sulit sekali ketika harus belok, selain karena menyetir dengan satu tangan, setirannya pun jadi super seret ketahan badan kamu. Fiuh..

Tepat adzan magrib, kita sampai di rumah. Mama parkir mobil di depan garasi seperti biasa. Kamu mama lepas sebentar karena mama harus mengeluarkan barang-barang tetapi kamu menangis teriak-teriak masih minta nen. Akhirnya mama gendong kamu sambil mengeluarkan tiga tas besar dan ditambah kerewelan kamu minta ban renang juga diturunkan. Diteras, mama letakkan barang-barang dan mendapati rumah kosong, tidak ada orang!! Mama tidak punya kunci ruang tamu karena kunci ruang tamu memang Cuma satu dan tidak dapat diduplikasi. GOSH!! Akhirnya mau tidak mau, mama harus memundurkan mobil agar bisa masuk lewat pintu garasi dengan kamu terus minta gendong tidak mau ditinggal. Membuka pintu ruang tamu dari dalam, memasukkan barang-barang, menggembok kembali garasi dari luar, memajukan mobil, dan menutup pintu gerbang semua sambil menggendong kamu yang teriak-teriak minta nen. Akhirnya masuk rumah juga. Sambil “tutup telinga”, mama ambil wudhu dan solat magrib. Selesai solat magrib, langsung menyusui kamu lagi dan akhirnya jam 7 kamu sudah tidur pulas. Alhamdulillah..

Saatnya mengurus diri sendiri.. Menghangatkan klemat, mandi, makan sepuasnya dan tidur bersama Aira. Entah papa, miko dan joyo jam berapa pulangnya, aku tidak tahu.

Sabtu, 14 September 2013
Pagi-pagi bangun belajar materi soft skill untuk hari ini. Hari ini Aira ikut mama jadi trainer soft skill mahasiswa baru. Eyangkung ada temu alumni hari ini. Bude esti mau pergi, jadi tidak bisa dititipi. Ya memang hari Sabtu-Minggu itu hari keluarga sih. Jadi ya sudah, dijalani saja mengajar sambil membawa aira. Untung mahasiswa masih tetap bisa fokus. Ditengah-tengah ngajar, aira sempat dijemput yangkung dan ikut temu alumni di bawah, tapi Cuma sebentar karena yangkung mau pergi lagi. Pas dikembalikan, pas aira ngantuk, akhirnya soft skill dibantu co-trainer, dan mama bisa sambil menyusui Aira sampai tidur. Dengan sangat terpaksa dan minta ijin mahasiswa, Aira bobok di atas meja dosen di depan dan training pun berlanjut. Tepat jam pergantian dengan trainer berikutnya, Aira bangun. Kita makan snack dan istirahat sebentar. Jam 11.30 mama ada janji dengan PE untuk rapat dengan perusahaan. Kamu cukup kooperatif. Kamu nyanyi-nyanyi terus selama rapat sambil corat-coret. Setelah makan siang, kita pulang ke rumah. Tapi karena capek dan kenyang abis makan, kamu jadi ngantuk dan rewel. Akhirnya mulai dari keluar parkiran TP sampai rumah, kamu mama susui terus sambil nyetir mobil. Alhamdulillah selamat sampai rumah, dan kita pun bisa tidur siang dengan nikmat.

Terimakasih ya sayang. Kamu membuat mama belajar banyak dan mama senang bisa melewati masa-masa ini. Kamu juga jadi lebih mandiri dan lebih pintar menghafal banyak lagu. Mama sayang kamu.