Tuesday 26 April 2016

China course (5)

Sabtu, 9 April 2016

Jam setengah 7 pagi, aku sudah siap di lobby dan sarapan sedikit dengan buah, roti dan yogurt yang aku beli semalam. Aku, Prof. Per, Ning dan Karina satu pesawat menuju Copenhagen. Kami berangkat ke airport dengan menggunakan metro. Perjalanan ditempuh sekitar 40 menit. Hari ini aku dapat 30 jam dalam sehari. Aku berusaha menyelesaikan report selama di pesawat. Tiba di Copenhagen masih hari yang sama, pukul 23.45 aku tiba di rumah.

Bersyukur bisa mengikuti kuliah ini. Photo credit: Christina

Self-reflection: What I have learnt

China course (4)

Selasa, 5 April 2016

Pagi hari sebelum sarapan, saya sempatkan keliling komplek sekitar hotel lagi dengan arah yang berbeda dari semalam. Saya nemu kantor pos, tapi belum buka. Sip, nanti harus ke sana.

Setelah sarapan, kami ke Sun Yat Sen University (SYSU) dengan metro. Tiket metro bisa dibeli di mesin dengan uang 10/5 CNY atau dengan koin. Di Sun Yat Sen univ, kita ada kuliah tentang food, sedentary lifestyle and health in South China. Lalu makan siang di restoran di komplek univ tersebut. Setelah itu kami mengunjungi rumah sakit khusus kanker yang berafiliasi dengan SYSU. Setelah itu kami makan malam di kapal di atas sungai Zhujiang. Karena makan malam dipesankan oleh pihak kapal, Martin membelikan saya mie seafood. Baik sekali Martin. Pemandangan di pinggir sungai bagus sekali. Banyak gedung-gedung yang dihias lampu berwarna warni. Setelah acara di kapal, beberapa orang pulang ke hotel dengan berjalan kaki. Aku memilih untuk naik taksi dengan Xiao, Qing Cai, dan Muqing. Setelah tiba di hotel dan bebersih sebentar, kami janjian untuk mencoba toko dessert di dekat hotel. Aku pesan Ginger milk curd. Itu enak bangeeeet. Rasanya ya seperti susu jahe dengan aroma lebih kuat. Tapi teksturnya yang membuat makanan itu menjadi luar biasa. Saya juga mencoba beberapa desert lain yang dipesan teman-teman. Enak-enak. Besok saya pengen ke sini lagi ah..

China course (3)

Minggu, 3 April 2016

Jam setengah 6 pagi aku subuhan, terus packing. Ditegur Solenn karena dia merasa terganggu karena aku packing sebelum jam 6. Itu karena aku dah janji mau telpon Aira. Akhirnya aku turun ke ruang makan dan telpon mama. Aira belum bangun. Jam setengah 7, aku kembali ke atas, bongkar sprei, bawa turun semua barang dan sarapan. Setelah sarapan jam 8.25, langsung ke carpark, ngumpulin koper di depan gerbang Tao Fong Shan. Terus kita jalan kaki turun bukit ke Emperor Restaurant. Jam 9.10 kita tiba di bus dan segera berangkat ke ShenZen.

China course (2)

Jum’at, 1 April 2016

Bangun jam 5.44, solat dan siap-siap mau ke Neddle Hill, ternyata kami sudah ditinggal 5 menit yang lalu. Yup! Telat 5 menit dan kami sudah ditinggal. Mungkin disuruh Allah untuk istirahat lagi. Semalam aku gak bisa tidur sama sekali. Praktis hanya tidur 2 jam. Setelah itu hanya guling-guling gak jelas. Akhirnya aku kembali ke kamar dan mencoba untuk tidur lagi meski gak bisa.

Setelah sarapan, kuliah dua kali, terus tea meditation versi china, terus kuliah lagi, terus diajarin Tai Chi dasar sama Tai Chi master. Setelah Tai Chi, makan siang dan langsung ke School of Traditional Chinese Medicine di University of Hong Kong. Jam 4.30 kami di Drop di Causeway Bay. Saya satu grup dengan yang kemarin, kami ke Uniqlo. Aku beli celana jins dan kaos untuk Aira. Terus kami mau makan sushi untuk makan malam. Kami jalan kaki mencari restoran sushi berdasarkan google, tapi gak nemu. Akhirnya kami tetap bisa mendapatkan sushi to go, malah diskon 30%. Alhamdulillah. Kami berhasil tiba di bus jam 7.10 lalu makan sushi di bus sambil nunggu yang lain. Jam 7.30 bus berangkat ke Tao fong Shan. Sebenarnya diundang party di rumah Prof. Per. Tapi aku pilih gak ikut. Mending telpon Aira dan istirahat. Semoga malam ini aku bisa tidur nyenyak.

China Course (1)

Dalam kurun waktu 10 hari, aku berkesempatan mengikuti kuliah PhD dengan judul Food, Health, and Philosophy in East and West. Kuliah ini diselenggarakan oleh University of Copenhagen, bekerja sama dengan Sun Yat Sen University di Guang Zhou dan University of Hong Kong di Hong Kong. Kuliah ini disponsori oleh Arla Food dan Carlsberg Foundation. Alhamdulillah, saya terpilih menjadi salah satu penerima Carlsberg Foundation grant untuk kuliah ini.

Belum pernah saya ke Cina sebelumnya. Ini merupakan negara ke-24 yang saya kunjungi. Apa saja yang terjadi selama 10 hari tersebut? Berikut ulasannya.

Thursday 21 April 2016

Chinese dessert

Ginger milk curd/puding

Ginger milk curd adalah makanan penutup khas China yang berasal dari Guang Zhou, propinsi Guangdong, Cina bagian Selatan. Saya mencoba makanan penutup ini ketika saya berkesempatan mengunjungi Guang Zhou dalam rangka kuliah S3. Saat acara bebas, saya dan 3 teman dari Cina mencoba toko yang menjual khusus makanan penutup di dekat hotel kami tinggal. Berdasarkan rekomendasi dari teman, saya mencoba ginger milk curd ini dan langsung jatuh cinta. *hati meleleh*
Toko makanan penutup di Guang Zhou

Monday 11 April 2016

Aeroflot review

Ini kali pertama aku naik Aeroflot, maskapai penerbangan milik Russia. Untuk pemesanan special meal dilayani hingga H-36 jam. Alhamdulillah saya masih sempat pesan halal meal sebelum berangkat. Setiap kali mau penerbangan jarak jauh, hal yang tidak boleh lupa untuk dilakukan selain memesan special meal adalah check in online supaya bisa memilih tempat duduk. Untuk penerbangan jarak jauh, saya paling benci duduk di dekat jendela dan di belakang. Alasannya karena di dekat jendela dan di belakang (menurut saya) tekanannya lebih besar, jadi sering membuat telinga sakit. Selain itu, duduk di dekat jendela itu membuat posisi terkunci. Sulit untuk ke kamar mandi atau sekedar berjalan-jalan di pesawat. Padahal dalam penerbangan jarak jauh, kita butuh sekali untuk berjalan kaki atau sedikit meregangkan tubuh agar aliran darah di tubuh lebih lancar.