Wednesday 24 August 2016

Teori Pembenaran: kenapa orang yang hidup sendiri cenderung menjadi gendut?

Makan adalah kebutuhan fitrah manusia. Makan ini merupakan sebuah proses budaya yang dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya kondisi kontekstual. Variabel dari kondisi kontekstual ini diantaranya adalah lingkungan yang terdiri dari beberapa faktor seperti faktor fisik, budaya dan social, usaha untuk mendapatkan makanan, pilihan, kemudahan, lingkungan fisik, commensality/kebersamaan, dan pelayanan (Meisselman, 2008). Semua faktor ini mempengaruhi persepsi sesorang akan makanan, pemilihan makanan dan bagaimana seseorang menikmati makanannya. Namun saya tidak akan membahas satu per satu di sini. Saya akan mengulas efek betapa pentingnya kebersamaan. Karena manusia sejatinya adalah makhluk sosial. Jika manusia dewasa hidup sendiri, kemungkinan atau resiko dia menjadi gendut menjadi lebih besar. Mengapa? Karena…

Visit to Kristianstad University, Food and Meal Science Program

Yesterday, my section, Food Design and Consumer Behaviour visited Food and Meal Science Program at Kristianstad University. We (17 people) went from our campus by bus at 08.05 and arrived at 10.10.
Food and Meal Science, Kristianstad University

Shohibul Kuliner Prajab CPNS 2016

Alhamdulillah saya diberi kesempatan yang luar biasa oleh Allah SWT untuk bisa mengikuti prajabatan pada bulan Juni-Juli 2016. Hari itu saya pulang dari kampus setelah pamitan dengan pejabat Departemen untuk kembali ke Denmark setelah survey penelitian. Dalam perjalanan pulang itu, saya ditelpon oleh pak Biyono dari bagian kepegawaian Fakultas, beliau menawari saya untuk ikut prajabatan yang akan dimulai 4 hari lagi atau 3 hari kerja setelah hari itu, menggantikan orang yang kebetulan sedang berada di luar negeri. Tanpa pikir panjang, saya yakin untuk menerima tawaran tersebut. Kebetulan feeling saya suka kuat, saya memang sudah belanja dan mempersiapkan perlengkapan perang untuk prajab sejak saya datang kembali ke Indonesia.
Hari Jum’at saya diundang pertemuan di Gedung Pusat oleh SDM UGM untuk pembekalan sebelum Prajab, sambil sibuk mengurus perijinan ke supervisor, departemen di Univ of Copenhagen dan mengubah tiket. Singkat cerita, mulailah saya mengikuti Diklat prajabatan di LPMP Jogja di Kalasan pada tanggal 14 Juni 2016, bertemu dengan 79 orang luar biasa lainnya yang sebagian besar berasal dari Jawa Timur.

Monday 15 August 2016

Bussiness class Qatar

Subhanallah walhamdulillah wa laa illa ha illallahu allahu akbar… (100x)

Mimpi apa saya semalam. Hari ini berangkat dari Jakarta ke Copenhagen naik Qatar dan dua kali di upgrade ke kelas bisnis. Dari Jakarta ke Doha dengan Boeing 787-8 dan dari Doha ke Copenhagen juga dengan Boeing 787-8. Waktu transitt hanya sekitar 30 menit karena pesawat dari Jakarta terlambat. Begitu tiba di Doha, saya segera berlari menuju ke Gate. Gate saya cukup jauh dari tempat kedatangan. Saya tiba di Terminal B dan saya harus berlari ke terminal E4 yang mana itu juauh buanget. Tapi Bandara Hamad sekarang sedang uji coba kereta listrik yang akan membawa penumpang ke lain terminal dengan cepat. Jadi kedepannya kita gak perlu lari2 lagi menuju gate. Alhamdulillah semakin baik saja bandara Hamad ini.

Dalam artikel ini saya akan kembali mengulas sedikit tentang fasilitas yang ditawarkan Qatar pada kelas bisnis, cara bagaimana bisa mendapatkan kesempatan upgrade gratis seperti ini, dan sedikit tips berada di kelas bisnis.