Friday, 16 July 2010

Belajar Dari Mbak Hiswaty


Mbak His dan Dwi


Hiswaty hafid namanya. Kami berkenalan sejak di Indonesia, sejak kami tahu bahwa kami sama2 diterima di program SEFOTECH Erasmus mundus batch 2009-2011. Dia cukup sering menelponku sebelum berangkat. Menanyakan berbagai macam hal, sayang aku tidak pernah bertanya apa pun padanya. Ternyata dia sudah pernah menempuh s2 di Norwegia selama 2 tahun, untuk bidang fisheries. WAW!!

Kita bertemu pertama kali saat pre-departure briefing yang diadakan oleh delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam di Hotel Meridien, Jakarta. Disana kita cerita cukup banyak.. tentang persiapan, tentang background, dll. Setelah itu kita berpisah. Dia memilih Dublin sebagai host country dan aku memilih belgia.

Alhamdulillah ternyata kita memilih mata kuliah pilihan yang sama. Kita bertemu lagi di Porto. Kita sama-sama mengambil mata kuliah fats&oils dan fruits&vegetables. Kita juga sama-sama tinggal di SPRU. Ah, tapi waktu begitu cepat berlalu.. BEberapa kali aku main ke kamarnya, cerita2 dan ya, aku belajar sangat banyak sekali dari dia. Dia benar2 seorang yang matang dalam traveling. Bayangkan, untuk hidup selama 6 minggu di Porto, dia hanya membawa 1 ransel untuk semua pakaian, laptop, dll!! PAdahal dia berjilbab yang mana seharusnya barangnya lebih banyak dari aku. Aku aja bawa ransel dan koper kecil masih merasa kurang. Di Porto juga aku beli banyak barang yang mana bikin aku pusing tujuh keliling memikirkan bagaimana caranya aku membawa semua barang2 ini ke jerman dengan limit bagasi hanya 15kg!! Fiuh!!! Aku harus belajar mengepak dengan sempurna!!

Aku belajar darinya masak nasi dengan berbagai sayuran yang mudah dan enak.. Katanya sih idenya dari nasi briyani.. Caranya, bawang putih, bawang Bombay, garam, ditumis pake mentega hingga harum, tambahin udang, masak setengah matang. Cuci beras, masukkan potongan wortel berbentuk dadu, kacang polong, jagung manis, tumisan tadi, saos tomat, air, tambahin garam lagi, merica bubuk, terus di rice cooker deh.. JAdilah nasi lengkap bergizi yang mudah dan praktis.. Makan, tinggal angetin di microwave..

Aku juga belajar, sebelum bepergian, buat orang yang sering bepergian, penting banget punya kartu kredit untuk di Eropa. Baiknya sih Visa electron, chargenya lebih murah. Terus sebelum berangkat, urusan banking juga harus clear, beres. Sebaiknya punya internet banking biar bisa transaksi dimana pun berada.. itu bener2 bikin hidup jadi lebih mudah..

Oia, sebelum kembali ke Dublin juga dia memperkenalkan aku dengan alamt website untuk nonton tv, nonton movie, ngenalin program untuk referensi yang membuat hidup jadi lebih indah dan mudah (Mendeley).

Makasih mbak His… ;)