Selamat Idul Fitri 1431 H!!! Mohon Maaf lahir dan batin.. Semoga amal ibadah kita diterima Allah SWT. Amin!!!
Yak! Ini lebaran kedua aku jauh dari keluarga. Jauh dari keluarga, namun aku buat suasana lebaranku seperti di Indonesia. Berbeda, jelas!! Tapi setidaknya aku buat mirip. Setidaknya aku berhasil membuat hatiku gembira, merasakan sedikit suasana negeri tercinta. Tidak seperti lebaran tahun lalu yang "begitu saja".
Lebaran... Apa sih yang identik dengan lebaran di tanah air?
1. mudik
2. kumpul keluarga
3. takbiran
4. makanan khas lebaran: ketupat + opor + sambel goreng kentang + rendang + putri salju
5. petasan atau kembang api
6. Bebersih
Syukur Alhamdulillah, lebaran kali ini aku mendapatkan semuanya. Bahkan lebih!!
1. Mudik. Aku mudik naik kereta dari Leuven ke Gent dengan menempuh perjalanan selama 1 jam. Tapi aku merasa pulang. Pulang ke keluargaku yang menantiku: Wa' Ann dan teman2 PPI Gent. Bawa baju dan perlengkapan ibadah lengkap seperti "mudik" kecil.
2. Kumpul keluarga. Bagaimana tidak ku sebut mereka keluarga? hanya mereka yang aku punya di sini. Mereka yang dekat denganku, yang jadi teman curhatku, teman belanja, teman bermain, teman berbagi, teman apa pun... saat suka maupun sedih.. aku punya orang-orang yang siap dan terbuka menerimaku apa adanya.
3. Takbiran. Siapa bilang lebaran di luar negeri gak bisa denger dan ikut takbiran?? Kalo gak dibuat ya berharap aja!! Kami PPI Gent bertakbir bersama2 setelah solat isya. Subhanallah... terasa menyejukkan sekali di hati. Merinding2 aku mendengarkan dan mengikutinya..
4. Makanan khas lebaran. Semua yang aku sebutkan di atas sudah lengkap ku lahap!! plus bakso Mbak kiki yang yahud!! jangan dihitung aku habis berapa.. 6x nambah di tiga kali waktu makan!! plus asinan KBRI yang subhanallah!! >,<
5. Petasan dan kembang api. Ini bagaikan surprise!! pulang ke Leuven sudah malam (sengaja biar gak merasa sepi), pas jalan kaki dari halte bis ke rumah, kok denger petasan berkali2, aku cari sumber suara. semakin dekat dan dekat.. Ku lihat kembang api bertaburan melukis langit malam. Aku tidak menemukan sumber kembang api tersebut.. dan sepertinya kalau aku memaksa mencarinya, malah aku tidak akan menikmati kembang api tersebut, jadi ku putuskan untuk kembali. Di depan rumah ketemu tetangga. Yoke n Marieke. Mereka bilang, kembang apinya di taman. Tapi dari ujung jalan rumah ini juga terlihat. Dan kami pun menikmati tarian kembang api itu bertiga dari ujung jalan. Cantik!!!
6. Bebersih. Dulu waktu di Indonesia, pekerjaan ini sedikit menyebalkan memang. Tiap lebaran, pasti cucian numpuk. Cucian piring setelah orang2 bersilaturahmi ke rumah, cucian baju, dll. Tapi di sini aku justru merindukannya. Dan aku mendapatkan pekerjaan ini!! Malam setelah takbiran di rumah Wa' Ann, aku menjadi Ms. DJ!! Yo!! ku habiskan semua pinggan2 kotor yang gedenya segaban-gaban n jumlahnya--Lydia seneng banget nambahin terus2an! untung piring2, sendok, dan mangkok bisa masuk mesin cuci piring!! Hanya pinggan2 besar dan panci saja yang ku cuci manual. Dan aku menikmatinya!! Ini baru lebaran!! ^o^
Nikmat Allah buat aku tidak hanya sampai di situ. Dia yang begitu maha Penyayang terhadap makhluknya, menghadiahkanku sesuatu yang tidak ku dapatkan hampir tiga bulan terakhir ini. Terimakasih ya Allah... ALHAMDULILLAHI RABBIL 'ALAMIN \^o^/
semoga amal ibadah kita di bulan lalu dan bulan2 sebelumnya diterima Allah SWT.