Nuri in action-- treatment-dilution-platting mode ON |
Ada dua metode platting yang umum digunakan. Spread plate dan pour plate. Saat s1, saya menggunakan metode pour plate karena bakteri yang terdapat dalam sampel saya senang "jalan-jalan", jadi harus ditahan dengan pour plate, yaitu menuangkan media agar diatas sampel yang telah diencerkan dan menginkubasinya. Sekarang ini saya banyak menggunakan metode spread plate. Dengan metode ini, kita harus membuat media agar terlabih dahulu di cawan petri, membiarkannya memadat dan sedikit kering pada suhu ruangan selama sehari. Seratus microliter sampel yang telah diencerkan diletakkan di atas media agar yang sudah kita buat sehari sebelumnya, lalu diratakan dengan menggunakan driglaski. Namun di sini, untuk meratakan sampel di atas media, saya menggunakan glass bead steril yang kita letakkan di atas media sebelum menambahkan sampel. Dengan begini, pekerjaan menjadi lebih cepat karena saya bisa meratakan 6 sampel dalam 6 cawan petri dengan sekali gerakan. Namun untuk meratakannya kita juga perlu hati2 agar bakterinya tidak tergiling dan mati oleh glass bead.
Merindukan saat bersama sahabat2ku |
Betapa penelitian s1 masih bisa diwarnai dengan senyum |
Canda-tawa-gosip-tangis (membuat cotton plug) saat ngelab |
Itut, Dwi, Nuri @ PAU |