Tuesday 21 December 2010

Job Interview

Seriously??
Iya, seriously!! I was also very surprised. I didnt expect much tough. Ya, I sent an application last month and just on 20th dec at around 12 pm, I got a phone call from Ugent (gotcha! you got it :D), asking me if i was available for tomorrow morning (which means today) interview at Gent University at 10 am!

So, I woke up early this morning, dress up, make up and make my appearance looks well! To be honest, i didnt prepare anything. I just give it all up. But I tried my best for sure. I learned how to behave while being interviewed from you tube. Quite helping actually.. especially for a new comer like me. (havent I been interviewed before? with foreigner? definitely, not yet and this would be my first time)

As life goes, there always be the first time. And yet, first time is not everything, but you will always learn something! And that's the most important!

So, here is my-first-english-job-interview-with-foreigner story.......
(switch to bahasa Indonesia so that you'll get the feel!!) *wakakakaka... apaan sih??!


Di pagi hari buta *karena masih gelap gulita* bangunlah saya dari tempat tidur, bersiap2 dan berangkat. Kemeja hijau, dengan sweater hijau tua, celana jeans bahan gelap, dan sepatu boot. Saya tidak terlalu suka pake sepatu boot ini. Bikin lecet kaki.. parah deh!! Make up minimalis tapi fantastis ;) Cuaca pagi ini dingin seperti biasa. Tidak hujan salju, tapi salju di jalan cukup tebal dan basah. Berjalan kakilah saya ke halte bis terdekat. Setelah sekitar 5 menit berdiri di dinginnya lantai es, datanglah seorang gadis perempuan memberitahukan bahwa tidak ada bis beroperasi hari ini di daerah vlaams brabant. Itu yang sedikit saya pahami dari dia yang berbicara dengan bahasa belanda. Owh, what? Terpaksalah saya berjalan kaki ke statsiun dengan bersusah payah menggunakan boot satu2nya yang saya punya dan tidak nyaman, ditambah super licinnya jalanan yang penuh salju basah. Jam 8 kurang 5 saya sampai di stasiun, langsung ke Panos, beli sandwich tuna seperti biasa dan air putih. Kereta ke Gent sudah datang, membuat saya harus belari, menuruni anak tangga, menyebrang ke jalur berikutnya, berlari menaiki tangga berjalan, dan Hop! tepat saya masuk, pintu kereta tertutup dan berangkat!! Fiuh!! Almost there!!

Setelah berhasil meraih nafas saya lagi, saya membuka botol air putih saya, dan ups!! saya salah ambil!! Itu adalah air soda!! yes!! saya tidak bisa minum obat begini caranya!!

Saat kereta berhenti di stasiun Brussel central, barulah saya mendapatkan tempat duduk dan bisa menikmati sandwich saya. Ternyata sandwich kalah cepat dengan angin. Angin lebih dulu masuk perut saya ketimbang sandwich, jadilah saya mual! Dengan penuh perjuangan akhirnya habis juga itu sandwich!! Yey!!

Sampai di stasiun Gent st. Pieter, saya langsung naik tram 4, dan berhenti di halte Mariatheresiastraat, menyebrangi jembatan yang licin dan sampailah saya di gedung yang dimaksud. Masih ada waktu 20 menit sebelum wawancara. Saya ke toilet, merapikan tatanan daaannnn... Oh my God!! sakit perut semakin menjadi.. Saya ingat2, oh ya, semalam saya makan pedas!! selamat deh!! Mau tak mau saya harus menunaikan tugas mulia ini kalau ingin bertampang segar. Setelah siap, saya menunggu di depan ruangan yang dimaksud. Belum ada orang.

Pukul 10.05 saya dipanggil dan disuruh masuk ke ruangan. Ada tiga pewawancara. Mereka memperkenalkan diri dan mempersilahkan saya duduk. Satu teknisi perempuan, satu asisten professor yang rambutnya gondrong dan berantakan kuncirannya, dan satu wanita yang mengurusi bagian administrasi, birokrasi dan prosedural. Lalu sesi wawancara dimulai dari saya diminta untuk memperkenalkan diri dan menceritakan tentang diri saya. Umum sekali lah ya.. Pertanyaan2nya sih umum mau kerja begini begitu gak, proyeksi ke depan, dan yang susah sih pertanyaan teknis.. Ya karena saya melamar untuk menjadi asisten di laboratorium, dan background ilmu saya sangat sedikit berhubungan dengan lab itu. Seharusnya saya belajar dulu malam sebelumnya. Yup!! Pelajaran yang bisa diambil,
1. belajar lah sedikit banyak materi dari pekerjaan yang kita lamar.
2. buka2 dan pelajari latar belakang atau apa yang sedang menjadi topik pembicaraan atau program instansi tersebut
3. siapkan pertanyaan balik untuk para interviewer (ini sih aku udah kebanyakan nanya juga, cuma masih ada yang kelupaan :D)

Hihihi... kira2 begitulah pengalaman saya wawancara kerja di luar negeri. Sama aja sih kayaknya. Owh.. bedanya, wawancaranya kalo disini sekali aja. Kalo di Indo yang sama HRD lah, sama manajer lah, sama direktur lah.. kalo disini semuanya langsung. Ya lumayan lah buat pengalaman.. *agak gak niat kerja disini karena untuk saat ini, fokusnya pengen pulang dulu.

Abis itu? main ke labnya kiki rita, terus cari tempe ke Suan thai, terus janjian ketemuan deh sama Johnny n makan siang bareng, ngobrol2 kesana kemari, terus ke rumah julissa, tapi sayang dia gak di rumah :( pulang deh aku ke Leuven, lagian kaki ini sudah gak tahan pake boot ;(