Monday, 2 February 2015

FiWiGiBi

Searah jarum jam: Huta-Dwi-Toggy-Avie

Gak terasa 14 tahun sudah kita sahabatan. Selalu banyak cerita untuk diceritakan kembali. Lagi dan lagi...

Avi..
Sosok yang paling keibuan dari dulu.. Tapi kenapa dirimu belum juga punya pacar sampe sekarang? Janganlah tinggi-tinggi pasang standar, sayang. Tidak akan ada manusia yang sempurna. Hanya kita yang harus bisa menerima ketidaksempurnaan pasangan kita dan menjadikan pasangan kita merasa sempurna. Menurut gue, dia paling pinter diantara kita berempat, paling cantik pula (ya memang yang perempuan cuma kita berdua dan jelas dia lebih cantik dari saya).

Toggy..
Ini orang hampir sama sama sayah. Pendek sumbunya!! itulah kenapa kita pernah marahan yang lumayan panjang dan anehnya si Huta yang paling gak beres diantara kita berempat, justru seringkali menjadi yang paling beres saat kita semua gak beres otak atau hatinya. Tapi bagaimanapun juga, Toggy ini pernah menjalin simbiosis mutualisme dengan saya. Pas kelas tiga SMA, dia selalu menjemput saya di pagi buta, ngebut bareng kita ke sekolah dengan motor gedenya dan saya membawakan dia bekal makanan yang kadang dia makan pagi itu juga, kadang buat jam istirahat. Playboy cap kodok yang akhirnya tertaut hatinya di satu dermaga di Pulau paling timur Indonesia.

Huta..
Paling gak beres diantara kita berempat karena DULU dia perokok berat, suka mabok, pergaulan gak beres, yang berujung pada penyakitan. Udah hampir putus harapan gue sama orang ini satu. Tapi akhirnya dia mendapat "hidayah" melalui pertolongan bu dokter yang menjadi istrinya sekarang. Yang gue inget, Huta ini seringkali mengambil barang2 gue tanpa sepengetahuan gue (yang diperparah dengan penyakit lupa kronis saya). Pernah ambil rangkuman pelajaran yang udah gue bikin 2 hari sebelumnya dan dia ambil semalam sebelum ujian. Bikin saya panik dan harus begadang bikin rangkuman lagi dan besok paginya dengan datar dia bilang "makasih" atas rangkuman gue.. (gondok abis liatnyaaaa). Pernah juga suatu hari upload foto gue di FB yang gue gak pernah tahu kalo dia boleh nyolong tuh foto dari dompet gue -__-. Haduh Hutaaa... Kelakuan lho emang suka bikin gue pusing tapi kok ya gue baik banget selalu maafin elo...
Dan dia selalu datar tanpa rasa bersalah dalam membuat pengakuan
Kita dengan keunikan kita masing-masing. Satu Jakarta, dua Batak, dan satu Jawa. Karakter kita sama-sama kuat. Tapi beda bukan berarti tak sama, Karena kita sama-sama saling menghargai satu sama lain. May our friendship lasts forever. I miss u guys!!