Sunday 3 October 2010

Sehari tiga party

Party party party..
Sehari tiga party.. Itulah yang saya lakukan hari Sabtu kemarin ini.

Acara pertama adalah makan siang bersama PPI Gent di Saporro. Sebuah restoran "all you can eat" yang menyajikan masakan Jepang di Gent, Belgia. Restoran ini hanya membuka sesi "all you can eat"-nya dari pukul 11.30 sampai 14.30 saja. Biayanya hanya 14.80e. Harga yang murah?? buat saya tidak!! :( Tapi selain karena saya memang senang mencoba makanan Jepang, saya juga sudah lama tidak kumpul dengan teman-teman PPI Gent. Kebetulan juga hari kemarin bertepatan dengan hari Batik diresmikan oleh UNESCO sebagai Indonesian cultural heritage atau warisan budaya Indonesia. Jadi sudah sepantasnya kita bangga menggunakan batik. Meskipun tidak hanya pada tanggal 2 oktober ini kami memakai batik, tapi pada hari ini memang kami sengaja memilih dress code batik untuk acara ini.


Creamy desert that u can take as much as u want
Kembali ke Retoran Jepang, sistem di restoran ini yang bisa kita ambil sendiri sepuasnya adalah makanan penutup. Untuk menu masakannya kita harus pesan, namun kita bisa memesan sepuasnya dengan porsi sebanyak apa pun tanpa harus membayar extra kecuali untuk minuman. Ya, untuk minuman, harganya di luar 14.80e tersebut. Menu yang ditawarkan mulai dari sushi, berbagai macam sup khas Jepang, tempura, maki, sayur, daging, sashimi, dimsum, dan lain-lain. Alhamdulillah saya benar-benar puas makan di sini. Bagaimana tidak? Saya duduk di sebelah orang yang makannya gahar banget!!! hahahaha... Jadi mau tidak mau kita saling mencicipi makanan yang kita pesan dan dia makan cukup cepat sehingga saya juga harus segera menghabiskan dan segera pesan lagi!! Seru!!! Total dengan minuman, maka setiap orang harus membayar 20e! Ini adalah makan siang termahal yang pernah saya lakukan selama hidup!!! Luar biasa!! Tapi untuk ukuran Belgia dan di restoran pula, saya pikir ini wajar.

Setelah dari Saporro kami semua ke rumah Wa Ann karena akan ada pengajian di rumahnya jam 16.00. Sampai di rumah Wa Ann, kami solat dzuhur, istirahat sebentar, menunggu tamu lain yang belum datang pengajian (yang akhirnya setelah ditunggu sampai jam 4 lewat tidak kunjung datang) akhirnya kami memulai pengajian ini. Setelah Ashar, barulah banyak yang datang.. Pengajian ini pun di tutup saat Magrib. Setelah solat maghrib, kami makan malam bersama. Menu kali ini adalah spagheti. Hmmm... lezzatnya... Setelah makan kami berkenalan dengan anggota PPI Gent yang baru dan mengobrol santai sampai tiba waktunya makanan penutup. Makanan penutupnya adalah cheese cake dari mbak Maya dan Apple pie wa Ann. Creamy stuff again.. :) Hmm.. I like it..

Selesai acara pengajian, saya langsung pulang ke Leuven. Namun begitu sampai di stasiun Gent st. Pieters, saya baru saja ketinggalan kereta 7 menit yang lalu. Akibatnya saya harus menunggu 1 jam lagi sendirian di stasiun. Menunggu untuk kereta terakhir.. Alhamdulillah suami menelpon, jadi tidak merasa sendiri.

Sampai di kereta, saya langsung ketiduran.. Kenyang, capek, ngantuk. Begitu terbangun, saya sudah khawatir karena waktu menunjukkan lebih dari jadwal tiba di stasiun Leuven!!! Agak panik, tapi mencoba untuk tetap tenang. Anehnya, ini kereta saya kok banyak juga ya isinya.. Lumayan penuh. Padahal ini adalah kereta terakhir dan waktu sudah menunjukkan pukul setengah 1 lewat. Kereta melaju begitu cepat tidak seperti biasanya. Saya khawatir akan terbawa sampai Welkenraedt. Alhamdulillah tak berapa lama kemudian kereta melambat dan saya tiba di stasiun Leuven. Banyak juga orang turun di stasiun Leuven. Kembali saya heran. Ini kan hampir jam 1, kok banyak juga ya yang pulang seperti saya??

Saya segera mengambil sepeda yang saya parkir di Bongenotenlaan, jalan utama di depan stasiun Leuven. Segera saya kayuh sepeda menuju rumah. Sampai rumah saya kembali heran karena ini masih terhitung hari sabtu dan saya mendapati rumah dalam keadaan terang dan ada suara musik dari dapur. Tidak biasanya anak-anak kos kembali ke kos-an secepat ini. Saya coba tengok ke dapur. Ternyata Yoke dan Marieke --pasangan lesbi yang tinggal di studio sebelah (kami memang berbagi dapur utama dan teras dengan studio disebelah)-- sedang mengadakan pesta dengan teman-temannya. Saya pun disambut dan diajak ikut pesta mereka. Ditawari berbagai macam minuman beralkohol, tentu saja saya tolak. Saya tidak minum alkohol. Akhirnya mereka menawarkan kue bolu marmer. Dalam hati berkata Oh my God... sweet stuff again??? Saya berusaha menolak karena sudah terlalu banyak makanan dan minuman manis hari ini. Saya bilang, hari ini saya abis dari dua pesta di Gent. Dan mereka menjawab, ya sekali lagi bareng kita!!! Jiah... "Ayo cicipi kuenya.." kata Marieke denga pasang snyum paling mengagumkan menurut dia.  Baiklah, saya menyerah.. Buset tuh kue manis banget.. Dan Marieke dengan bangga menjelaskan tentang mix dough yang dia beli untuk membuat kue marmer ini. Saya juga dikenalkan dengan semua teman2nya yang hadir dalam pesta itu. Ketika ingin kembali ke kamar, mereka memaksa untuk sekedar ngobrol-ngobrol sebentar. Mereka bilang, ayolah.. ini kan masih sore.. Saya pikir ya tidak ada ruginya.. Sudah lama juga saya tidak ngobrol dengan orang lokal sini. Besok juga masih minggu dan saya tidak ada kegiatan. Jadi saya ikut ngobrol-ngobrol dengan mereka. Saya minta air putih sambil ngobrol-ngobrol, saya habiskan lebih dari 5 gelas air putih.. Lidah saya sudah begitu jenuh dengan sesuatu yang manis hari ini.. Dan obrolan diantara kami mengalir begitu asyik.. Jam 2 barulah saya naik ke kamar saya. Penasaran dengan obrolan kami? Tunggu posting saya selanjutnya! Hahahaha....