Tuesday 26 April 2016

China course (3)

Minggu, 3 April 2016

Jam setengah 6 pagi aku subuhan, terus packing. Ditegur Solenn karena dia merasa terganggu karena aku packing sebelum jam 6. Itu karena aku dah janji mau telpon Aira. Akhirnya aku turun ke ruang makan dan telpon mama. Aira belum bangun. Jam setengah 7, aku kembali ke atas, bongkar sprei, bawa turun semua barang dan sarapan. Setelah sarapan jam 8.25, langsung ke carpark, ngumpulin koper di depan gerbang Tao Fong Shan. Terus kita jalan kaki turun bukit ke Emperor Restaurant. Jam 9.10 kita tiba di bus dan segera berangkat ke ShenZen.


Di perbatasan antara Hong kong dan Shenzhen, kita harus turun semua dari bus, lalu jalan kaki menuju kantor imigrasi, proses imigrasi, lalu keluar dan naik lagi ke bus.

Tiba di shenzhen, kami langsung ke Bao’an Maternal dan Child Hospital, tempat dimana Ping Zhou bekerja. Di sana kita dijamu makan siang. Setelah makan siang, kami diijinkan untuk mengunjungi rumah sakitnya Ping Zhou. Liat bayi buanyak banget. Untuk bayi-bayi yang terinfeksi bakteri gram positif dipisahkan di ruangan yang berbeda dengan yang terinfeksi bakteri gram negatif dan yang sehat. Kebanyakan yang dirawat di rumah sakit adalah bayi-bayi prematur.

Topik diskusi dan pelajaran kami selanjutnya adalah tentang neonatal preterm baby. Peneliti yang melakukan penelitian bertema preterm baby human and piglet memaparkan hasil penelitiannya masing-masing, termasuk juga para peserta kuliah ini. Setelah diskusi, kami jalan kaki menuju restoran khas Hunan untuk makan malam. Menu di restoran ini hampir semua menggunakan cabai. Enak. Ada mantau juga. Mereka makannya dicelup ke susu kental manis.

Setelah makan malam, kami jalan kaki menuju hotel sekitar 10 menit. Aku dapat kamar sendiri. Alhamdulillah enak juga sekamar sendiri. Mungkin lain kali aku pilih untuk punya kamar sendiri saja.

Jam 9 malam, kami janjian untuk jalan-jalan keluar di sekitar hotel sebentar. Di depan hotel, ada taman yang cukup besar. Berbeda dengan taman di copenhagen, taman di sini tidak ada tanaman atau tanah. Tapi semen. Banyak orang melakukan aktifitas di taman ini. Ada yang bermain badminton, rollerblade, senam, dan macam-macam aliran grup menari. Setelah puas lihat taman dan capek dan males (kira2 10 menit dari kita keluar hotel) kami kembali ke hotel. Aku pun langsung tidur.
Hotel di Shenzhen

Senin, 4 April 2016

Pagi jam 7.20 aku sudah siap dengan koperku, nitip di lobby, lalu jalan kaki keluar hotel sebentar ke arah kebalikan dari semalam untuk lihat ada toko apa yang bukan pagi hari. Jam 8 kurang 15, aku kembali ke hotel dan sarapan. Sarapan di hotel ini lengkap. Mereka punya buffet yang menyediakan berbagai jenis masakan. Mulai dari roti2an, bubur2an, ala jepang, ala inggris, ala cina, dll. 

Jam 9.20 kita berangkat ke Beijing genomic Institute (BGI) di Shenzhen, perjalanan sekitar 1 jam dari hotel. Di sini kita lihat betapa kerennya mesin-mesin yang mereka punya untuk mengurutkan DNA. Kami juga mendengarkan sedikit pemaparan dari Fei Gao, suami dari Xiaoyu. BGI ini juga tempat dimana Xiaoyu bekerja. Lalu kami makan siang di kantin mereka. Setelah makan siang, kami berangkat dengan bus ke Guang Zhou. Perjalanan ke Guang Zhou ditempuh sekitar 3 jam. Hari ini pertama kalinya di Cina, akhirnya kami ketemu hujan dan petir. Sama dengan di Indonesia. Jadi kangen Indonesia lagi. 
Museum BGI

Kami tiba di hotel Zhu Hai SEZ hotel di Guang Zhou jam setengah 6 sore. Saya dapat kamar sendiri lagi. Setelah mendapatkan kamar dan bebersih sebentar, jam 6.30 kami janjian dengan grupnya Prof. Per untuk makan malam. Kami makan malam di warung makan kecil dekat hotel. Kami dikenalkan dengan Abraham, seorang mantan pastur di TFS. Beliau sangat menghargai saya. Ketika makan malam, dia memesankan menu yang tidak menggunakan babi untuk semua. Saya sangat menghargai beliau. Setelah makan malam, saya pergi jalan kaki sendirian keliling sekitar hotel untuk melihat-lihat.