Monday, 30 January 2012

Rumah Pemotongan Sapi di Belgia

Pagi hari kami sudah berkumpul di sekolah. Kami akan pergi ke rumah pemotongan hewan di kota Zele, sebelah timur kota Gent. Perjalanan ditempuh selama kurang lebih 30 menit dengan menggunakan minibus milik sekolah. Ada banyak sekali rumah pemotongan hewan di Belgia. Perusahaan jasa pemotongan hewan yang kami kunjungi bernama Eurovlees. Perusahaan ini mengkhususkan diri untuk pemotongan daging sapi sejak tahun 1987. Perusahaan ini juga berhubungan langsung dengan distributor, memastikan bahwa tidak ada celah dalam rantai dingin distribusi produk. Hal ini menjamin kualitas produk yang mereka hasilkan.

Di Depan Rumah Pemotongan Hewan

Umumnya peternak sapi akan bekerja sama dengan rumah pemotongan hewan untuk melakukan penyembelihan. Peternak sapi hanya perlu menelpon rumah pemotongan untuk mengambil ternaknya atau ternak juga dapat diantarkan sendiri oleh peternak ke rumah pemotongan hewan. Peternak akan membayar jasa yang disediakan rumah pemotongan hewan hingga mendapatkan karkas.

Ruang tunggu penyembelihan

Proses penyembelihan di rumah pemotongan ini dimonitor secara ketat dan semua produk yang dihasilkan akan melalui kontrol yang komprehensif.  Rumah pemotongan ini melayani proses penyembelihan secara halal dan non-halal. Proses penyembelihan secara halal dilakukan oleh manusia dengan menggunakan pedang tajam. Pada proses penyembelihan non-halal, kepala sapi ditembak terlebih dahulu untuk membuatnya tidak sadarkan diri, kemudian digantung dengan kepala dibawah dan disembelih.

Sapi yang sudah disembelih, digantung

Proses selanjutnya dilakukan dengan sapi tergantung diatas gantungan berjalan. Proses selanjutnya adalah pelepasan kulit. Pelepasan kulit dilakukan dua tahap. Pertama oleh tenaga manusia untuk mendapatkan jalan pelepasan kulit yang mudah dan selanjutnya dilakukan penarikan kulit dengan mesin.

Pelepasan kulit dengan mesin

Tahap selanjutnya adalah pengeluaran isi perut sapi. Pengeluaran isi perut dan organ dalam sapi. Pada tahap ini kepala sapi dipisahkan dan dicuci bersih. Isi perut dan organ dalam sapi juga langsung dipisahkan dengan jalur khusus ke ruangan lain dimana terdapat bak-bak penampung limbah sapi. Setelah perut sapi kosong, sapi dibelah menjadi dua bagian, kiri dan kanan dengan menggunakan gergaji.

Pembelahan karkas

Kemudian sum-sum tulang belakang disedot dengan vaccum. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyakit yang dapat menular ke manusia melalui hewan ternak. Karkas sapi yang sudah bersih ini masih disertai dengan potongan telinga yang terdapat anting nomor pendaftaran sapi. Kemudian karkas sapi akan dicek oleh tenaga khusus untuk mendapatkan stempel pada karkas sapi dan label yang berisi kategori daging sapi, asal sapi, kode tempat penyembelihan, dan lain-lain. Setelah mengalami aging selama 24 jam di ruang berpendingin, karkas ini kemudian dipotong-potong dan disalurkan ke distributor.

Label pada karkas

Organ dalam seperti paru, hati, usus, babat dibersihkan di ruang terpisah hingga benar-benar bersih. Organ dalam ini selanjutnya akan dikemas dan sebagian besar diekspor ke negara lain karena orang Belgia tidak banyak yang mengkonsumsi organ dalam. Kulit sapi akan disalurkan ke industri pengolahan kulit. Isi perut seperti sisa pakan akan digunakan sebagai pupuk. Limbah cair berupa darah dan air pencucian akan ditreatment terlebih dahulu sebelum dibuang.

Hati sapi yang sudah bersih
Paru sapi
Isi perut sapi digunakan untuk pupuk

Dari kunjungan terpadu ini tergambar jelas bagaimana sistem penyediaan pangan di Belgia sangat baik. Selain bersih, higienis dan aman, mereka juga menjamin sistem pelacakan daging yang dijual di pasar hingga dari tempat asal peternakan sapi. Tentunya dengan adanya sapi lokal yang dapat menghasilkan daging lebih banyak dengan kualitas terbaik, maka kebutuhan pangan lokal Belgia akan daging sapi dapat terpenuhi.


Karkas sapi